-->

CERPEN TENTANG " MOS (Masa Orientasi Siswa) "

Part 1

Pada kesempatan ini saya akan akan memposting cerepn yang sebenarnya udah lama saya tulis namun cerpen ini baru sempat saya posting sekarang dan saya harap cerpen kali ini memberikan bekas tersendiri bagi para pembaca sekalian. walaupun tidak sepepuler penulis dari cerpen cinta, cerpen singkat, cerpen lucu, cerpen persahabatan, cerpen kahwin paksa, cerpen romantis, cerpen malam pertama, cerpen sedih, cerpen horor, cerpen anak dan cerpen-cerpen lainnya. Tapi saya tetap berusaha membuat cerpen yang bagus.

Ah, terlalu banyak basa-basi langsung cek aja nih cerpen saya.

Ilustrasi suasana MOS (Masa Orientasi Siswa) di SMP

Hari-hari menunggu MOS (Masa Orientasi Siswa), sangatlah membosankan yah itu mungkin karena aku gak bisa kemana-mana, bisanya ya cuman diam dirumah aja. Mau jalan-jalan juga mau kemana ditempat yang masih sangat asing bagiku ini.

Tapi ada asyiknya juga setelah aku pikir-pikir, tinggal disebuah ya bisa dibilang kampunglah ditengah-tengah kebunsawit yang sangat luas. Oh ya ku lupa bilang kalau tempat yang sekarang aku temapti adalah sejenis kota atau pemukiman yang hak miliknya adalah sebuah perusahaan sawit yang sangat besar disana. Tapi ada kalanya bosan juga , karena sejauh mata memandang terlihatlah sawit. Bangun tidur buka jendela lihanya sawit, mau kemesjid juga lihat sawit, ah pokonya serba sawit deh.            
18 Oktober 2010 Hari ini, hari dimana aku pertama kalinya mengenakan seragam SMP (Biru Putih). Berjalan dengan langkah yang kokoh dan pasti. Dengan sedikit agak sombong dan songong aku berjalan menuju sekolah dengan agak sedikit memamerkan kalau aku sudah SMP heheh (Tertawa Jahat). Ah sedikit agak melelahkan karena belum terbiasa berjalan kaki dan alhamdulillah akhirnya samapi juga disekolah he he yang pastinya tanpa tersesat. Ya iyalah engak tersesat aku kan udah buat peta menuju sekolah. 

Teet teet tetttttttt, Baru juga sampai, bel masuk udah bunyi. Semua calon siswa dan siswipun berhamburan menuju ruang dimana diruang tersebut akan digunakan untuk menyampaikan panduan-panduan yang akan kami laksanakan dalam mengikuti MOS nantinya, setelah aku dan siswa-siswi yang lain mendapatkan tempat duduknya masing-masing. Suasana yang awalnya ramai seketika berubah menjadi sangat hening ketika derap langkah kaki terdengar sagat jelas sedang berusaha melangkah menuju ruang yang kami diami saat ini. Terdangar sangat horror dan menyeramkan ditelingaku ditamabah kondisi detak jantung yang tidak dapat terkendalikan. Kata rumor yang aku dengar dari pembiaraan salah seorang murid laki-laki dengan temannya yang ada disebelahku. kepelah sekolah dari SMP ini sangat angker (angker..?) iya angker katanya tatapannya bisa membuat anak kecil nangis sapaannya dapat membuat orang sombong mau membalasnya ditamabah perkataanya yang terdengar sangat menyeramkan, itu juga masih katanya. Itu sebabnya mungkin semua siswa dan siswi yang ada diruangan ini menjadi takut, hem mungkin mereka sedang memikirkan kalau yang sedang berjalan munuju ruangan ini adalah bapak kepala sekolah.  Dan moga aja bukan, aku gak mau hari pertamaku memakain seragam menjadi hal yang suram dan menyeramkan untuk diingat dimasa depan dan aku gak mau saat aku ceritakan hari pertamaku memakai seragam smp kepada anak dan cucuku mereka malah takut, hem gak banget deh. Semua itu malah membuat masa depan anak cucuku menjadi angker dan dipenuhi oleh rasa ketakutan yang aku bawa dari masa smpku. tidakkkk     

Hari pertama MOS
Tol, tok, tok Assalamu’alakum wr wb Waalaikumsallam wr wb, ucap kami semua secara serentak.  

“Lah kok kepala sekolahnya muda banget, ya,? ucap salah seorang laki-laki yang ada disebelahku.  

“Heh, kaka bukan kepala sekolah, tapi panitia MOS ade." Oh, ucap kami semua. 

Syukurlah semuanya tidak terjadi, masa depanku tidak jadi suram  Dan pastinya anak cucuku gak jadi takut saat aku berceritakan hari pertamaku memakai seragam SMP nantinya dimasa yang akan datang. (Penuh Kebahagiaan) Nama kakak yang tadi itu adalah kak siska. Dia menerangkan panjang lebar selebar jidadnya para propesor, tentang apa yang akan kami bawa besok pagi. Setelah keriting mencatat apa-apa saja yang harus aku bawa besok pagi, akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu oleh setiap siswa ataupun siswi datang juga , merekapun langsung berhambur menuju kantin , ya yang pasti buat mengisi perutkosong mereka, terkecuali aku ya aku hanya dapat berdiam didalam ruangan ini, karena tidak punya teman untuk pergi kekantin maklum aku satu-satunya orang yag berasal dari Kalimantan tengah. Sempat merasa sedih sih, tapi itu juga kesalahanku karena aku bukan orang yang dengan mudah bergaul dengan orang lain.     

Kali ini giliran pak kepsek beneran yang mengisi acara, ah gawat apa kah mungkin…? Tapi gak papalah. Detik-demi detik kutunggu dengan tengang dan akhirnya klimaksnya sampai juga ya ya ya yah, ternyata itu hanya sebuah kebohongan belaka kalau nyebut kepala sekolah disini angkernya bukan main, malah menurutku ramahnya yang bukan main. Hem tidak bisa diampuni nih orang yang nyebarkan rumor yang tidak benar, ditambah rumor yang dibuat tentang orang paling hebat disekolah ini. Coba kalau aku tahu bakal aku kasih SERTIFIKAT  , eh salah maksudnya pelajaran atau aku jerain biar dia gak nakal lagi .Telah lama berada diruangan tuk mendegarkan ceramah atau mungkin yang jelasnya ya masukan-masukanlah dari kepala sekolah (korban gosip yang tidak mengenakan). Tak terasa jam didinding telah menunjukkan pukul 13.25 dan artinya waktunya pulang.

CERPEN TENTANG " MOS (Masa Orientasi Siswa) "