Kumpulan Puisi Panji Saloka (Semangkuk Semur Tahu*)
By
Goresantanganbagjai - Kumpulan Puisi Panji Saloka (Semangkuk Semur Tahu*), Jeng-jeng kali ini kita terbang kelombok, ada 4 buah puisi keren dan kece dari mas wisnu atau dengan mama pena Panji Saloka. Bang Jai berasa posting kumpulan puisi yang berasal dari penulis-penulis hebat se-Indonesia. Sebelum kita nikmati setiap bait puisi karya mas Panji Saloka ayuk intip biodata beliau.
Panji Saloka (Semangkok Semur Tahu*), penulis puisi; Emas Hijau, Mangkuk Lapar, Aku Lapar, dan Puisi Berselancar di Las Flores. |
Hendra Wisnu Yoga lahir Bangkalan, 17 Maret 1990 menetap di Kediri telah menyelesaikan jenjang pendidikan SDN Tamanan lulus tahun 2003, melanjutkan pengetahuan dasar di SMPN 4 Kota Kediri, kemudian lanjut pengetahuan ilmiah di SMA Muhammadiyah 2 Kota Kediri, lalu lanjut pendidikan keagamaan di STAIN Kediri sekarang berubah menjadi IAIN Kediri lulus tahun 2014 berawal dari bergonta-ganti bisnis multi level marketing mengantarkan penulis pemula ini pada karya puisi sempat mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Antologi Kata masuk dalam 50 nominasi besar. Hendra Wisnu Yoga dikenal juga dengan nama pena Panji Saloka dan bagi kalian yang mau lebih kenal dan dekat hayuk cek ig-nya @hendrawisnuyoga
Berikut Kumpulan Puisi Panji Saloka (Semangkuk Semur Tahu*)
Puisi Emas Hijau
Panji Saloka
Langit biru menghampar pada pusaka pertiwi
Riuh rindang burung berdendang bersama kepak sayap
Jejak semesta merindu buaian roti Sang Pencipta
Serabut topi-topi ikatlah dalam perut nusa
Hai Lorenzo aku ingin berkelana susurlah susu pijakan beta
Air gemericik menyusup dinginnya ranting-ranting pohon berduri
Air, burung, daun, angin mendendangkan pusara secercah asa
Lombok, 12 April 2020
Puisi Mangkuk Lapar
Panji Saloka
Kami mengaduk dalam diri dalam satu adonan berkuah
Kami terambil dengan riuh cerah bahagia
Piring dengan dua sendok keceriaan bertabur cerita
Bumbu-bumbu terurai dengan lelehan air liur yang resap
Aroma pesawat mercon merah muda membuat berlinang air mata
Kucium aroma, kususup kuah kelezatan lidah bergaram dupa
Sendok-sendok saling berjabat dering nada
Perut tak mampu segera menelan buruannya
Puisi Aku lapar
*Semangkok semur tahu
Kediri 2020
Berselancar di Las Flores
Panji Saloka
Riuh angin bertabur panas. Richard mulai naik daun terbang bersama air. dengan serpihan tanah keong kecil nan lembut. Penggaris parasut mengantarkan suara kalung perak
Gembira, Charlie mulai membuat kaca waktu
Charlos memburu angka parasut. Angka kegembiraan maestro dunia. Berputar asa prestasi kian api bersahut
Marco sirkus selancar penjahit kertas. Descarto mengikat hijau riuh bola salju ambisi
Richard bermain impian
Descarto pemimpi berapi-api
Kemenangan selancar di Las Flores
Kediri 2020
Pada closing kali ini saya cuman mau bilang terimakasih buat teman-teman penulis semua yang bersedia puisinya saya posting dan bagi kelian yang tidak sengaja baca kumpulan-kumpulan puisi keren ini dan juga ingin ngirim puisinya mari. bisa hubungin langsung lewat email atau komen aja disni nanti di respon kok.