Alur Pembiayaan Murabahah (Prosedur Penyaluran Dana Murabahah)
By
Jelaskan alur pembiayaan murabahah, mudharabah dan
musyarakah pada praktik perbankan syariah..!
2. Akad
3. Pembelian Barang (Oleh bank atau diwakilkan)
4. Penyerahan Barang Oleh
Pihak Bank Kepada Nasabah
Barang yang diinginkan oleh pembeli selanjutnya diantar oleh pemasok kepada nasabah pembeli.
5. Melakukan Pembayaran Angsuran
Setelah menerima barang, nasabah pembeli selanjutnya membayar kepada bank. Pembayaran kepada bank biasanya dilakukan dengan cara mencicil sejumlah uang tertentu selama jangka waktu yang disepakati.
Kata Kunci : Pengertian Murabahah
Jawab :
1. Pengertian Penyaluran Dana ( Pembiayan )
Sebelum
kita masuk ke dalam teknis penyaluran dana atau alur pembiayaan
mudharabah, saya akan terlebih dahulu menjelakan sedikit pengertian
tentang mudharabah. Baik penegrian mudharabah secara muamalah maupun
mudarabah dalam bank syariah.
a. Pengertian Murabahah
Pengertian Murabahah, murabahah adalah perjanjian jual-beli antara bank dengan nasabah. Bank syariah membeli barang yang diperlukan nasabah kemudian menjualnya kepada nasabah yang bersangkutan sebesar harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati antara bank syariah dan nasabah.Berikut Alur Pembiayaan Murabahah :
1. Pengajuan pembelian barang oleh nasabah
Pengajuan pembelian barang oleh nasabah pada saat itu,
nasabah menegosiasikan harga barang, margin, jangka waktu pembayaran, dan besar
angsuran perbulan dengan pihak bank.
2. Akad
Bank
sebagai penjual selanjutnya mempelajari kemampuan nasabah dalam membayar
piutang murabahah. Apabila rencana pembelian barang tersebut disepakati oleh
kedua belah pihak, maka dibuatlah akad murabahah. Isi akad murabahah setidaknya
mencakup berbagai hal agar rukun murabahah dipenuhi dalam transaksi jual beli
yang dilakukan.
3. Pembelian Barang (Oleh bank atau diwakilkan)
Setelah
akad disepakati pada murabahah dengan pesanan, bank selanjutnya melakukan
pembelian barang kepada pemasok. Akan tetapi, pada murabahah tanpa pesanan,
bank dapat langsung menyerahkan barang kepada nasabah karena telah memilikinya
terlebih dahulu. Pembelian barang kepada pemasok dalam murabahah dengan pesanan
dapat diwakilkan kepada nasabah atas nama bank. Dokumen pembelian barang
tersebut diserahkan oleh pemasok kepada bank.
Barang yang diinginkan oleh pembeli selanjutnya diantar oleh pemasok kepada nasabah pembeli.
5. Melakukan Pembayaran Angsuran
Setelah menerima barang, nasabah pembeli selanjutnya membayar kepada bank. Pembayaran kepada bank biasanya dilakukan dengan cara mencicil sejumlah uang tertentu selama jangka waktu yang disepakati.