Kumpulan Puisi Nurdin Hidayat (Serupa Kartini Nona Muda Yang Melegenda)
By
Nudin Hidayat Penulis Kumpulan Puisi Nurdin Hidayat ( Serupa Kartini Nona Muda Yang Melegenda) Instagram (@nurdin_hidayat21) |
Berikut Kumpulan Puisi Nurdin Hidayat (Serupa Kartini Nona Muda Yang Melegenda)
Puisi Serupa Kartini
Dulu, sewaktu kita di awang-awang
orang-orang sering bilang tentang pejuang
berkebaya putih dengan rambut di sanggul rapih
nona muda yang melegenda
Sewaktu kita pecah dari batu
menyusur jalan setapak buntu
di atas pangku
cinta ditimang
walau nyata
masa depan masih remang
Ibu tersenyum tanpa ragu
membiarkan kita berenang melagu
dari sisi ke sisi
liang susu ibu
Sebagaimana cahaya
kehilangan nyala
di sisi kota kita
di simpang jalannya
ada mereka yang memilih jadi kupukupu
menjual suci dalam peti
demi sebulir nasi
Kalau pagi datang
orang-orang akan saling membentang pandang
mencari sisi ngerumpi
membahas cerita panas yang terlepas
Adalah mereka
bungabunga tanpa rona
mekar dalam belukar
berpegang pada pepatah patah patah
habis gelap terbitlah terang
Sebagaimana cerah
hasil cinta ibu tercurah
nasihat-nasihat jadi jalan
supaya ada masa depan
Doanya jadi penerang
2020
Puisi Lelaki Biasa Tanpa Kamus Cinta
:Celia
Gadis yang malang,
melantunkan sayang
sebagaimana kisah dongeng
pada lelaki yang tak pernah membaca
kamus cinta
setiap hari chatingan
kadang videocallan
namun sampai kini
hanya jatuh sebagai teman
kamu berharap setangkai bunga
tapi maaf, dia selalu setia dengan emoticon ketawa
Celia, oh Celia
kamu terlalu berharap pada lelaki
yang tak punya apa apa
selain segudang puisi di dalam laci
2020
Puisi Untuk Kamu
Untuk kamu
yang dulu pernah bersemayam dalam puisi
berkeliaran bebas dalam imajinasi
Untuk kamu
yang pernah tumbuh jadi motivasi
namun tak pernah tewujud untuk dimiliki
Sekarang aku sadar,
selama ini telah menjadi belukar
memaksamu di sini
hanya sebatas objek puisi
bukan sebagai teman sehidup semati
Aku yang salah
selalu memberimu harapan
namun menutup jalan dengan kata teman
Yah, akulah yang salah
memberimu setangkai bunga
tanpa cinta
Sampai ketika kamu jenuh tanpa kepastian
sampai kamu menemukan yang lebih meyakinkan
dan pergi tanpa berpamitan
baru terasa menyakitkan
2019
Puisi Negeri Kata Orang
Ini kota bisu tanpa ibu
tanpa janji tanpa pasti
tempat orang mengadu
nasib baik dan nasib buruk
di atas peruntungan
Kalau datang rindu,
semua menutup pintu
dikunci rapat rapat
supaya tak dapat tempat
Ini alamat tanpa tempat
di mana bangunan selalu murung
semua dikurung dalam bingung
Kata orang, negeri seberang adalah pualam
gudang segala imam dan hasil alam
tempat berkumpul perantauan
tanpa jalan pulang
Inilah kota bisu tanpa susu
tempat setiap bayi terlahir
menghisap luka dan derita
tanpa cinta
2020
Tentang penulis Kumpulan Puisi Nurdin Hidayat ( Serupa Kartini Nona Muda Yang Melegenda), Nama beliau adalah Nurdin Hidayat, pemuda kelahiran Lampung. Bergiat di komunitas COMPETER dan di Sanggar Tonggak.
Bahkan penulis Serupa Kartini ini sudah menulis beberapa buku diantara karyanya yang telah terbit ialah “Setitik Cahaya di Samudra Kehidupan” (2018) dan “Cangkan Peradaban” (2019) serta beberapa puisi karyanya turut dimuat di media daring diantaranya Travesia, AkarRantingDaun dan SalmahCreativeWriting. Saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.
Kontak :
Instagram @nurdin_hidayat21
HP : 0856-9416-2762 atau
email : nurdinhidayat12062000@gmail.com
Alamat : Sekretariat HML Tangerang Selatan, Jl Nurul Huda No.44, Kel. Cempaka Putih, Kec. Ciputat Timur, Kot. Tangerang Selatan, Prov. Banten.