4 Keutamaan Diam

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

4 Keutamaan Diam_kembali lagi dengan saya bang jahe, kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang beberapa keutmaan diam.

Diam edentik dengan seseorang yang suka menyendiri, tertutup, dan terkesan anti sosial. Namun ternyata diam tidak selamya dapat di kaitan dengan hal-hal yang saya sebut diatas tadi. Diampun ternyata memiliki keutamaan loh, seperti yang akan saya bahas dalam postingan kali ini. bahkan diam memiliki lebih dari 3 keutamaan. Dan yang mengejutkan lagi keutamaan yang ke-3 sungguh di luar dugaan. dari pada penasaran yuk cek langsung aje. 

sumber : google

Nabi muhammad SAW. Bersabda :

”shalat itu tiang agama, sementara sikap diam itu lebih utama; sedekah itu dapat memadamkan murka Tuhan, sedangkan diam lebih utama; puasa itu benteng neraka, sedangkan diam itu lebih utama; jihad itu adalah puncak agama, sedangkan diam itu lebih utama.”

Diam itu tiang agama, sementara sikap diam itu lebih utama

Pada dasarnya, agama tidak akan berdiri  tanpa shalat, seperti halnya rumah tidak akan berdiri tanpa tiang-tiang penyangga.  Mengenai diam lebih utama dari pada shalat. Lihat hadis Nabi saw berikut yang diriwayatkan abu hurairah r.a.

Artinya :

“Diam adalah ibadah tingkat tertinggi”

Diam yang dimaksud dalam hadis ini ialah tidak mengucapkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat bagi agama dan tidak pula memberikan manfaat bagi kemaslahatan dunia. Dan merupakan ibadah tingkat tertinggi, karena kebanyakan kesalahan-kesalahan itu bersumber dari lisan.

Sedekah itu dapat memadamkan murka Tuhan, sedangkan diam lebih utama

Nabi Muhammad saw. bersabda :

Artinya :

“Diam itu hiasan bagi orang alim dan penutup (kebodohan) bagi orang bodoh”

Diam dapat menambah kewibawaan, yang hal ini pertanda adanya ilmu. Dan orang yang  bodoh itu tidak akan diketahui  kebodohannya selama dia tidak berbicara (diam).

Puasa itu benteng neraka, sedangkan diam itu lebih utama

Nabi Muhammad saw. bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Anas r.a.

Artinya :

“Diam adalah pimpinan akhlak”

Yakni, diam dari perkara yang tidak ada pahalanya adalah pemuka akhlak yang mulia, karena menyelamatkan pelakunya dari ghibah dan sebagainya.

Jihad itu adalah puncak agama, sedangkan diam itu lebih utama

hal itu karena jihad bisa diketahui dari tempat yang jauh, seperti punuk unta yang terlihat dari kejauhan. Nabi Muhammad saw. bersabda, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan  Qudhai dari Anas dan Ad-Dailami, dari Ibnu Umar.

Artinya : “Diam adalah hikmah, namun sedikit orang yang melakukannya.”

Yakni, diam itu hikmah, mengandung manfaat atau berguna agar kebodohannya tidak diketahui. Tetapi sedikit orang yang mau diam dari mengemukakan hal-hal yang  sesungguhnya menyebabkan kehinaan terhadap dirinya sendiri.

Itu dia 4 keutamaan  diam  yang sebenarnya terdengar sepele, namun sangat luar biasa. Semoga kita termasuk dalam golongan muslim yang bertakwa dan istiqomah dalam menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Amiin