Harusnya Aku Yang Marah (curhat)
By
22 November 2016
Hari itu bagaikan hari terburuk bagiku, bagaiman tidak pada hari itu adalah hari dimana Pengumpulan tugas makalah '' Gak disebutkan". Yang mana Dosen mata kuliah itu merupan dosen yang amat teramat perfeksionis. yang artinya semua makah harus sesuai dengan apa yang beliau inginkan. Sebenarnya bukan hal yang berat buat aku tapi, yang membuat aku jengkel adalah teman satu kelompok aku. Iya ini tuga kelompok. kebayang gak punya teman satu kelompok cewek tapi malesnya bukan main. hadeh pr bessar buat Negara nih..
Iya seperti artikel yang baru aku posting beberapa minggu yang lalu, "Tipe-tpe Mahasiswa" yang mana tu cewek masuk disalah satu tipe itu. yaitu tipe Upil :
"Tipe terakhir adalah Tipe "Upil", ditipe ini dominan sekalai para pecandunya adlah kaum laki-laki. Maksud dari tipe "Upil" ini adalah para mahasiswa-mahasiswa yang mana saat diajak ngerjakan tuags kelompok bareng susah benget dicarinya, walaupun udah ketemu juga dia gak bantu apa-apa. Kebayang gak punya teman satu kelompok kayak gini , rasanya mau digorok aja."
seperti yang sudah disebutkan diatas tipe Upil lebih dominan melanda para cowok, dan kali ini terjadi pada seorang cewek dan itu artinya duh parah gak kebayang deh, mungkin para pembaca sekalian bisa menyimpulkan sendiri dengan apa yang melanda mahluk pengidap penyakit Upil ini.
Tidak berhenti sampai disitu saja, pengerjaan tugas ini berlansung selam 1 minggu, gak setiap hari sih ngerjakannya. Nah dalam waktu seminggu itu dia cuman ikut satu kali pertemuan dan itupun tidak menyumbangkan pemikiran apa-apa. Duh udah tensi benget tuh saya. Pada waktu itu masih dalam kontrol Full.
Dipertemuan berikutnya, dia gak pernah nonggol lagi entah kemana kami gak tau. Dengan tidak hadirnya dia kami tidak lantas diam begitu saja. Salah satu teman kelompokku berinisiatif untuk menchat dia lewat sebuah aplikasinya yang bru-baru ini digandrongi para remaja tau sendiri kan. Nah hasil dari chat yang dikirimkan teman satu kelompok aku sangat mengejutkan, katanya dia lagi ada Banjar Baru. lah itu artinya dia gak ada dikampus dong, iya dia gak ada dikampus. Yang waktu itu sih aku memakluminya mungkin saja dia pulang utnuk bertenu orang tuanya atau siapa, ya waktu itu berfikir positif aja sih. Namun selang tak beberapa lama dia keluar dari sebuah Caffe. Bagaimana kami bisa melihat, lokasi pengerjaan tugas kami berada di Lantai 2 Pepustakaan dan Caffe itu tepat beadar disebelah kanan perpustakaan dan pastinya akan sangat jelas terlihat. Nyesek sih pasti, rasanya pengen aku boom aja tuh orang, utungnya waktu itu aku gak bawa boom.
Untuk membuat dia malu ya aku panggil aja dia dan berkata "Katanya Ke-Banjar baru"..?, ada sedikit kepuasan meliahat ekpresinya dan membuat dia tidak bisa berkuti seperti itu tapi, tetap aja donggol nih ati, kok ada cewek kayak gitu. Tambah heran aku dibuatnya.
setelah kegaduhan yang dia perbuat, menciptakan ketegangan suasana dikelompok aku yang membuat akmi hau menunda pengarapan tugas itu. Dan alhasil tugas itu belum rampung dan kami berencana untuk melanjutkannya esok hari. Namun aku sudah tak peduli lagi dengan anggota kelompok aku yang satu itu entah dia datang beso atau tidak bodo amat.
Dan benar di hari terakhir pengerjaan dia gak ada sama sekali, lah bodo amat. tappi, gak punya sopan santun betul itu dalam berkelompok. Tapi syukurya ada dan tidak adanya dia tuh mahluk bumi tau bukan gak tau, tugas kami tetap selesai tepat waktu.
Hari pengumpulan selasa, 22 November 2016. Makalah dikumpul dengan syarat harus dibubuhi tanda tangan dari setiap anggota kelompok dan lagi-lagi cewek itu membuat aku kezeeeellll. Dia masih dengan muka tak bersalahnya menguratkan pena diatas Cover makalah kami yang memang namnyanya masih kami masukkan, tapi apa dia harus merasa berhak akan Tugas Makalal itu.
Kata maaf tidak ada sedikitpun terucap dari mulunya, dengan santainya dia langsung meninggalkan kami setelah menandatagani makalah itu.